Senin, 25 Juni 2012
Kode Etik Penggunaan Internet di Kantor
Terdapatnya fasilitas internet di kantor dapat memudahkan karyawan untuk mencari informasi secara luas dan cepat. Namun, penggunaan internet di kantor harus dibatasi karena karyawan tidak saja menggunakan fasilitas internet untuk mencari informasi tentang pekerjaan yang dibutuhkan tetapi untuk membuka situs jejaring sosial lainnya seperti facebook. Hal ini dapat menurunkan kinerja karyawan, jadi sebaiknya untuk mengatasi penurunan kinerja para karyawan di kantor sebaiknya dibuat atau dibatasi hak akses untuk penggunaan internet di jam tertentu. Misalnya Internet hanya dapat diakses setelah jam pulang kantor.
Kode etik yang dimaksud adalah untuk memaksimalkan kinerja karyawan pada jam kantor,tidak menggunakan fasilitas internet untuk hal yang negatif, dan mematuhi peraturan yang berlaku di kantor tersebut
Integrity, Confidentiality, Availability Privacy
Aspek keamanan biasanya seringkali ditinjau dari 3 hal :
Confidentiality
Integrity
Availability
biasanya ketiga aspek aspek ini sering disingkat menjadi CIA. dimana di bawah ini akan di jelas lebih detail apa itu pengertian masing-masing di atas.
Integrity
Aspek yang menjamiin bahwa data tidak boleh berubah tanpa izin dari pihak yang berwenang (authorized). Aspek integrity ini sangat penting untuk aplikasi e-procurement. data yang telah dikirim tidak dapat di ubah kembali. apabila dilanggar akan mengakibatkan tidak berfungsinya e-procurement
secara teknis ada banyak cara untuk menjamin aspek integrity, misalnya seperti dengan menggunaka messange authentication code, hash function, digital signature.
Confidentiality
Confidentiality merupakan yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. sistem yang digunakan harus dapat menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan. bocornya informasi akan dapat berakibat batalnya proses pengadaan.
kerahasiaan ini dapat diimplementasikan dengan beberapa cara, misalnya menggunakan teknologi kriptografi. teknologi kriptografi dapat mempersulit pembacaan data tersebut bagi pihak yang tidak berhak.
akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi yang ketat. tingkat keamanan dari mekanisme otorisasi bergantung kepada tingkat kerahasiaan data yang diinginkan.
Availability
Availibility merupakan aspek yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. dapat dibayangkan efek yang terjadi ketika proses penawaran sedang dilangsungkan ternyata sistem tidak dapat diakses sehingga penawaran tidak dapat diterima.
referensi :
http://fitri-fitri-pratiwi.blogspot.com/2011/05/prinsip-integrity-confidentiality-dan.html
Langganan:
Postingan (Atom)